Mengenai Saya

Foto saya
aku adalah kamu, kamu adalah aku,

Sabtu, 20 Agustus 2011

PEREMPUAN

Terkait dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, dan seringnya mendengar pekik merdeka, terketuk hati saya terhadap apa yang sayapikirkan selama ini mengenai perempuan. Indonesia sudah merdeka 66 tahun yang lalu, tapi apakah jiwa kita sudah merdeka, terutama sekali kaum perempuan ?

Mengapa saya masih melihat apa yang diperjuangkan oleh R.A.Kartini puluhan tahun lalu masih saja belum sepenuhnya tercapai. Lihat saja contoh nyata, berapa banyak kasus kekerasan rumah tangga yang terjadi, dan korbannya kebanyakan adalah kaum perempuan selain anak anak. Belum lagi pelecehan terhadap perempuan di tempat tempat umum. Tidak ada istilah pelecehan laki laki bukan ?

Dan bagaimana dengan issu mengenai kesetaraan gender. Benarkah perempuan telah sama hak dan kewajibannya dalam melakoni kehidupan ini ? Sungguh saya merasa bahwa, issu tersebut hanya sebuah wacana, karena pada kenyataannya perempuan selalu terbatas geraknya dibandingkan dengan laki laki. Ambil saja contoh. Seorang perempuan bekerja pada malam hari, dan seorang laki laki yang juga bekerja pada malam hari. Coba katakan dengan sejujurnya, berapa orang yang menggunjingkan perempuan dan berapa yang menggunjingkan si lelaki ? Pasti lebih banyak yang menggunjingkan perempuan bukan ? Padahal mereka sama-sama bekerja, mencari nafkah.

Bagi perempuan  yang tidak bekerja, sesungguhnya tugas dan kewajibannya tidak lebih kecil dari seorang lelaki yang bekerja. Seorang perempuan bekerja di rumah dari pagi, baru bangun tidur sampai malam saat menutup mata. Sedangkan laki laki bekerja dari pagi, paling maksimal sampai pukul empat atau lima sore. Tapi mengapa banyak yang melecehkan pekerjaan rumah tangga , semata mata karena pekerjaan itu tidak mendatangkan uang ?

Apalagi perempuan yang bekerja , tugasnya duakali lebih berat, mulai dari urusan rumah tangga dan juga memikirkan peekerjaannya sendiri. Berapa banyak lelaki yang ikut serta dalam mengurus rumah tangga ? Bagi para lelaki, tanyakannya pada diri anda sendiri.

Seorang pemimpin perempuanpun, terkadang dipertanyakan kemampuannya, bahkan dengan menggunakan dalil agama, seorang perempuan dilarang memimpin karena disebutkan bahwa jika perempuan mulai menjadi pemimpin maka dipastikan bangsa itu telah berada pada ambang kehancuran. Dan pada sebuah tulisan yang saya baca, disebutkan perempuan adalah seorang pebisnis yang baik, karena perempuan berbisnis dengan menggunakan hati. Perempuan tidak mudah menjadi koruptor.

Lalu mengapa perempuan terjajah ? Diantara penyebabnya adalah dirinya sendiri, yang selalu merasa maklum terhadap kekangan pada dirinya dengan alasan , memang sudah kodrat menjadi perempuan. Sesungguhnya yang manakah kodrat dan yang manakah diskriminasi terhadap perempuan ? Selain itu juga disebabkan karena persepsi di masyarakat , dimana perempuan harus selalu sersikap nrimo, menerima perlakuan apapun pada dirinya.

Menurut hemat saya, kodrat itu alamiah, yang bersifat biologis, seperti mengandung, mengalami mestruasi, mudah mengeluarkan air mata , feminim, dll. Diluar semua itu, maka jika terjadi pengekangan terhadap hak- haknya sebagai manusia itulah yang disebut dengan  diskriminasi.

Jika sila kedua dari Pancasila memang benar benar diamalkan dalam kehidupan sehari hari, maka tidak akan pernah ada kasus penganiayaan terhadap manusia lain, utamanya perempuan, yang notabene diasumsikan mahluk yang lemah ( tapi saya tidak setuju dengan pernyataan itu ). Dan jika memang asumsi itu benar mengapa perempuan malah dianiaya dan bukan dilindungi ?

Demikian hebat peran perempuan sampai sampai , ada istilah sorga ditelapak kaki ibu. Tapi hal itu tidak diikuti oleh penghargaan yang semestinya terhadap perempuan. Penghargaan yang dimaksud adalah persamaan hak dan kewajiban dalam masyarakat. Menghilangkan sinisme terhadap kaum perempuan dan menghilangkan persepsi bahwa wanita adalah objek. Baik objek penganiayaan, objek pekerja dan objek seks. Mulai berpikir bahwa perempuan adalah berhak atas segala kebebasan yang dimiliki laki laki.

Sebuah bangsa yang kuat dan terhormat adalah dimana para perempuan dihormati dan dimulyakan, salam....

Jumat, 19 Agustus 2011

EUFORIA HUT KEMERDEKAAN RI

Euforia pesta rakyat,, HUT Kemerdekaan Republik Indonesia,, 


Lomba panjat pinang,



usaha yang terus menerus




  tidak mudah putus asa....


gigih, ulet........


ketekunan akan membuahkan hasil...


trus berjuang....


dengan penuh semangat dan kerjasama untuk memperoleh kemenangan....


tidak pernah menyerah.....


 tabah dan bersemangat, ayooo...
 

akhir perjuangan , mencapai kemenangan.....

dapat hadiah deh..... heheheeee....